Minggu, 11 Desember 2011

ANGKA KECUKUPAN GIZI DAN ANGKA KEBUTUHAN GIZI

Banyak diantara kita khususnya yang awan di bidang gizi kebingungan dalam membedakan antara angka kecukupan gizi dan angka kebutuhan gizi. Untuk mengatasi itu semua, saya akan mencoba membahas mengenai perbedaan dan kegunaan diantara keduanya.
Kecukupan Gizi Vs Kebutuhan Gizi
Kecukupan gizi yang dianjurkan atau disebut juga recommended dietary allowances (RDA) adalah banyaknya masing-masing zat gizi yang harus terpenuhi dari makanan untuk mencakup hampir semua orang sehat. Kecukupan gizi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti umur, jenis, kelamin, aktivitas, berat badan dan tinggi badan, genetika, serta keadaan hamil dan menyusui. Kecukupan gizi yang dianjurkan agak berbeda dengan kebutuhan gizi (requirement). Kebutuhan gizi lebih menggambarkan banyaknya zat gizi minimal yang diperlukan oleh masing-masing individu, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor genetika (Karyadi & Muhilal 1984).
Angka Kecukupan Gizi
Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan terjemahan dari RDA yang didefinisikan sebagai kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97,5%) menurutgolongan umur, jenis kelamin, dan ukuran tubuh serta aktivitas untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan gizi (Muhilal 1998, Nesheim 1998, IOM 1997, FAO/WHO 2001).
Kegunaan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan antara lain :
1.       Untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi makanan bagi penduduk/golongan masyarakat tertentu yang didapatkan dari hasil survey gizi/makanan.
2.       Untuk perencanaan pemberian makanan tambahan balita maupun perencanaan makanan institusi.
3.       Untuk perencanaan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional (Karyadi & Muhilal 1984).
Angka Kebutuhan Gizi
Angka Kebutuhan Gizi “Nutrient Requirement” adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan seseorang/individu agar dapat hidup sehat, diantaranya untuk mempertahankan hidup, melakukan kegiatan internal/eksternal, menunjang pertumbuhan, melakukan aktivitas fisik, pemeliharaan tubuh, basam metabolisme, pernafasan dan evaporasi, serta pencernaan dan eksresi. Angka Kebutuhan Gizi dipengaruhi oleh variasi kebutuhan tinggi atau rendah, antara lain faktor genetika, sementara itu dalam AKG sudah memperhitungkan variasi kebutuhan individu dan cadangan zat gizi dalam tubuh.

Effendi, YH. 2011. Penggunaan Instrumen dalam Konsultasi dan Konseling Gizi. Bogor: Klinik Konsultasi Gizi dan Kesehatan Departemen Gizi Masyarakat IPB.